Header Ads Widget

Responsive Advertisement

tip travelling


KARTU KREDIT

Membidik Orang yang Sering Berwisata

Jakarta, Kompas - Industri penerbangan di Indonesia tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan moda transportasi pesawat udara. Di samping itu, perjalanan internasional—termasuk untuk kebutuhan wisata—juga meningkat.
Menurut Wakil Presiden Direktur Consumer Banking PT Bank ANZ Indonesia Ajay Mathur, hal ini juga dipicu bertambahnya kelompok kelas menengah di Indonesia. ”Kami pun membidik pasar orang-orang yang sering bepergian ini,” kata Ajay, di Jakarta, Rabu (5/9).
Direktur Pembiayaan Komsumsi ANZ Indonesia Luskito Hambali memaparkan, caranya adalah menawarkan daya tarik berupa akumulasi penggunaan kartu kredit menjadi tiket pesawat terbang.
”Rata-rata nasabah belanja menggunakan kartu kredit Rp 6 juta per bulan,” kata Luskito.
Umumnya, pembelanjaan lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari. Sebaliknya, untuk membayar kebutuhan bepergian masih kecil. Namun, Luskito optimistis, kartu yang menawarkan daya tarik bepergian dengan pesawat terbang ini akan mendongkrak pembelanjaan kartu kredit sekitar 10 persen, dari Rp 6 juta menjadi Rp 6,6 juta per bulan.
Dari sisi jumlah kartu, diharapkan ada penambahan 30.000 kartu hingga akhir tahun. Dengan demikian, per akhir tahun ini jumlah kartu kredit ANZ Indonesia mencapai 900.000 kartu.
Dalam acara ANZ Indonesia kemarin hadir juga Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad. Ia memaparkan, survei Visa tahun 2011 menunjukkan, dalam kurun waktu dua tahun, responden survei melakukan setidaknya empat perjalanan internasional.
”Dengan perubahan gaya hidup dan cara membayar yang semakin mudah, kami yakin penggunaan kartu kredit akan semakin luas,” ujar Ellyana.
Terkait dengan rencana Bank Indonesia untuk membentuk prinsipal lokal kartu kredit, Ellyana menyatakan, kerja sama tidak akan mengurangi pangsa pasar Visa.
Data BI per Juli 2012 menunjukkan, jumlah kartu kredit di Indonesia sebanyak 15,31 juta kartu. Transaksinya sebesar Rp 18,384 triliun, berupa transaksi tunai Rp 384 miliar dan transaksi belanja Rp 17,999 triliun. (idr)

Posting Komentar

0 Komentar

ikuti ceritaku yukkkk

membingkai perjalanan dan budaya nusantara

membingkai perjalanan dan budaya nusantara

Translate